Hidup adalah perjuangan dan untuk melakukan amal shaleh dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Hal ini karena setan dan hawa nafsu terus-menerus mengajak manusia untuk berbuat maksiat. Seseorang yang berbuat kebajikan dan amal sholeh berarti harus berjuang melawan setan dan hawa nafsu. Sungguh disayangkan jika cinta dunia, hasad, ujub, sombong dan riya' merusak semua amal kebaikan yang dilakukan dengan perjuangan keras.
Riya' merupakan salah satu penyakit hati. Karena sifatnya penyakit hati maka sifat ini menghinggapi siapa saja, baik orang kaya maupun mereka yang miskin.
Pada kesempatan kali ini saya akan coba mengulas tentang Sifat Sombong. Berikut adalah pengertian, penyebab, dampak negatif, dan cara menghindari penyakit riya'.
Dalil Naqli
Allah berfirman:
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِا لْمَنِّ وَا لْاَذٰى ۙ كَا لَّذِيْ يُنْفِقُ مَا لَهٗ رِئَآءَ النَّاسِ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya' kepada manusia" (QS al-Baqarah [2]: 264)
Pengertian Riya'
Pengertian riya' menurut bahasa berasal dari kata al-Riya (5) yang artinya menampakkan. Yaitu memperlihatkan suatu amal kebaikan kepada sesama manusia. Secara istilah riya' adalah melakukan ibadah untuk mendapatkan pujian dari orang lain. bukan karena Allah semata. Menurut Imam Ghazali riya' adalah mencari kedudukan pada hati manusia dengan memperlihatkan kepada mereka hal-hal kebaikan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa riya' adalah melakukan amal kebaikan bukan karena niat ibadah kepada Allah, melainkan demi manusia dengan cara memperlihatkan amal kebaikannya kepada orang lain supaya mendapatkan pujian atau penghargaan. Salah satu sifat yang erat kaitannya dengan riya' adalah sum'ah yaitu suka memperdengarkan atau menceritakan kebaikannya kepada orang lain.
Sebab-sebab Riya'
1) Terlalu dikagumi orang lain
2) Lari dari celaan
3) Rakus akan apa yang diperoleh/ terdapat pada orang lain
4) Ambisi mendapatkan kedudukan atau kepemimpinan
5) Senang karena lezatnya pujian orang lain
6) Lalai akan dampak buruk ya
Dampak Negatif Riya'
1) Riya lebih berbahaya dari pada fitnah Dajjal
2) Nilai amal saleh hilang.
3) Riya adalah syirik khoji (tersembunyi).
4) Mereka ini tidak mendapat manfaat di dunia dari usaha-usaha mereka dan tidak pula mendapat pahala di akhirat.
5) Akan merasa hampa dan kecewa apabila perhatian dan pujian yang ia harapkan ternyata tidak didapatnya.
6) Terkena penyakit rohani berupa gila pujian atau gila hormat
7) Bisa menimbulkan pertengkaran bila ia mengungkit-ungkit kebaikannya pada orang lain.
8) Lebih sangat merusak dari pada serigala menyergap domba
9) Menjadi sebab azab di neraka
10) Menambah kesesatan seseorang
Cara Menghindari Riya'
Penyakit riya' jangan dibiarkan terus menerus merusak jiwa kita. Kita harus berupaya untuk menghindarinya dengan cara sebagai berikut:
1) Memperbaiki niat ibadah semata-mata karena Allah.
2) Menghindari sikap suka memamerkan perbuatan baik.
3) Bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.
4) Meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.
5) Mengingat bahaya perilaku riya'.
6) Berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari sifat riya'.
7) Hidup sederhana.

0 Komentar
Pastikan memberi komentar yang bisa anda pertanggungjawabkan. Terimakasih...!